Senin, 12 Januari 2015

confidance of me



apakah arti sebuah hidup bagi kita?


i dont care..what do you think about life?. tetapi menurutku hidup itu bagaikan seorang muslim yang sedang membaca al quran yang baru memulai di surah al fatihah. seperti halnya seseorang yang sedang mendaki gunung yang baru memulai di kaki gunung. seperti halnya mobil yang mengangkut barang dari Sidrap menuju Makassar dengan melalui jalan beraspal, berliku-liku, jalanan berlubang. saya pikir kehidupan yang sebenarnya adalah seperti perumpamaan tersebut. ada banyak sekali sesuatu yang akan terjadi dengan diri kita. tangisan, kebahagiaan, tertawa, bercanda, emosi, semua itu menjadi bumbu dalam kehidupan kita. terkadang ada yang menyerah karena tidak sanggup dengan kehidupan yang mereka jalani. namun, saya selalu merasa bahwa hidup hanyalah tempat yang sementara maka gunakan sebaik mungkin kehidupan kita.


saya akui bahwa ketika ada masalah ataupun beban di pundak yang tidak sanggup untuk saya rangkul dan selesaikan, sungguh saya ingin sekali menyerah. cara saya ketika mengalami hal yang sungguh pahit ataupun menyedihkan, saya akan meluapkan semuanya, mungkin dengan mengunjungi tempat yang sepi atau bahkan mengurung diri di kamar..saya akui bahwa air mata yang tertuang sedikit membuat saya lebih baik. kemudian saya akan berfikir sejenak mengenang semua yang telah terjadi, apa mungkin saya harus menyerah disaat Allah sudah membawa saya terlalu jauh? saya akan menjawab tidak. saya hanya percaya bahwa selalu ada rencana yang Allah siapkan untuk hambanya. yes..i trust that.


semua orang punya kisah sendiri dalam hidupnya. mereka punya cara sendiri untuk memaknai hidup mereka. maka proses berperan penting dalam hal itu. proses  adalah sesuatu yang harus kita hargai. karena kita akan merasa betapa berharganya hidup kita jika kita mau menghargai proses itu. begitupun dengan yang saya alami, saya sangat menghargai proses yang ada karena dengan proses itu saya akan menghargai hidup saya sekarang. saya merasa untuk sekarang ini saya bukanlah siapa-siapa. tetapi, sampai saat ini saya masih terus berusaha menjadi manusia yang lebih baik.


disamping saya berusaha, saya percaya bahwa Allah sedang mempersiapkan sesuatu lebih baik untuk saya nanti. mungkin Allah sedang menguji keseriusan saya menjalani hidup. saya tau bahwa saya pernah meninggalkanNya..namun untuk sekarang ini saya tidak punya rencana untuk jauh lagi dari Tuhan. saya ingin lelah menunggu, lalu saya bertanya dalam diri saya..pantaskah?


                                                                        on january 2015


                                                           “Sartika Archaeology Hanguk”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar